siapa dia??? ~1~
pagi ini udara begitu sejuk terasa, kicauan burung-burung berdendang seirama. "senang melihat pagi begitu indah." kata ku dalam hati. hari ini aku berangkat sekolah lebih pagi dari sebelumnya, hanya untuk merasakan kesejukkan yang jarang ku temui di kota ini, "sedih rasanya." batinku.
jalan komplek menuju sekolahku, pagi ini masih sangat sepi sekali, belum ada anak sekolah menengah dan antar jemputnya yang berlalu lalang, ku coba menelusuri jalan sambil berdoa dan mencoba mengingat-ingat pelajaran yang tadi malam aku pelajari. dan ketika aku lupa akan satu soal, ku coba membuka buku dan mengingatnya kembali, namun ketika aku sedang membuka buku dan membacanya, ada sesosok tubuh tinggi yang menabrakku dari arah berlawanan.
"aww sakit..!!" kataku sambil mengambil bukuku yang berjatuhan di aspal yang tidak bersahabat.
"aduh maaf, gua gg sengaja." katanya sambil membantu aku bangun untuk berdiri kembali.
"hmm iya gpp kok, tapi lain kali kalo jalan liat-liat ya!" kataku masih membereskam kertas-kertas yang berceceran keluar.
"iya..iya.. sorry ya. lutut nya sakit ?" katanya meminta maaf.
"iya gpp kok, lutut aku palingan cuma memar ajja." kataku sambil memandang wajahnya. namun, ketika melihat wajahnya aku hanya terdiam memandanginya.
"halo, lo nggak kenpa-kenapa kan?" tanyanya dan menyadarkan aku dari lamunan ku.
"ehh iya gpp kok." kataku ketika tersadar dari lamunan itu.
"oh iya nama gua sandy, nama lo?" katanya memperkenalkan diri.
"nama aku chika, kamu sekolah dimana?." kataku dan bertanya kembali.
"oh anuuu, gua sekolah di SMAN 44 Jakarta. klo lo?" jawabnya ragu,
"kenapa? kok jawabnya rkaya ragu gitu? aku sekolah di SMAN 29 Jakarta." kataku.
"hmm ngga ragu kok, gua duluan yaa. sampai ketemua lagi." katanya sambil melambaikan tangan.
"ohh iya, bye." kataku membalas lambaian tangannya.
sandy pun berlalu dari pandangan ku, dan aku melanjutkan perjalanan menuju sekolah. namun, saat aku berjalan aku masih memikirkan sosok sandy itu, "sepertinya aku sudah pernah bertemu dengannya, tapi dimana ya?" kataku sendiri. "ahh tapi yasudahlah." kataku lagi.
jalan komplek menuju sekolahku, pagi ini masih sangat sepi sekali, belum ada anak sekolah menengah dan antar jemputnya yang berlalu lalang, ku coba menelusuri jalan sambil berdoa dan mencoba mengingat-ingat pelajaran yang tadi malam aku pelajari. dan ketika aku lupa akan satu soal, ku coba membuka buku dan mengingatnya kembali, namun ketika aku sedang membuka buku dan membacanya, ada sesosok tubuh tinggi yang menabrakku dari arah berlawanan.
"aww sakit..!!" kataku sambil mengambil bukuku yang berjatuhan di aspal yang tidak bersahabat.
"aduh maaf, gua gg sengaja." katanya sambil membantu aku bangun untuk berdiri kembali.
"hmm iya gpp kok, tapi lain kali kalo jalan liat-liat ya!" kataku masih membereskam kertas-kertas yang berceceran keluar.
"iya..iya.. sorry ya. lutut nya sakit ?" katanya meminta maaf.
"iya gpp kok, lutut aku palingan cuma memar ajja." kataku sambil memandang wajahnya. namun, ketika melihat wajahnya aku hanya terdiam memandanginya.
"halo, lo nggak kenpa-kenapa kan?" tanyanya dan menyadarkan aku dari lamunan ku.
"ehh iya gpp kok." kataku ketika tersadar dari lamunan itu.
"oh iya nama gua sandy, nama lo?" katanya memperkenalkan diri.
"nama aku chika, kamu sekolah dimana?." kataku dan bertanya kembali.
"oh anuuu, gua sekolah di SMAN 44 Jakarta. klo lo?" jawabnya ragu,
"kenapa? kok jawabnya rkaya ragu gitu? aku sekolah di SMAN 29 Jakarta." kataku.
"hmm ngga ragu kok, gua duluan yaa. sampai ketemua lagi." katanya sambil melambaikan tangan.
"ohh iya, bye." kataku membalas lambaian tangannya.
sandy pun berlalu dari pandangan ku, dan aku melanjutkan perjalanan menuju sekolah. namun, saat aku berjalan aku masih memikirkan sosok sandy itu, "sepertinya aku sudah pernah bertemu dengannya, tapi dimana ya?" kataku sendiri. "ahh tapi yasudahlah." kataku lagi.
Komentar
Posting Komentar