cerita ku

semua cerita saya berawal dari kelas 1 SMA, ketika saya menjadi siswi baru disalah satu SMA negeri di Kota Tangerang Selatan, awalnya sih semua cerita ini berjalan dengan lancar, baik dan menyenangkan, hari-hari kami selalu diisi dengan canda tawa, dan lelucon-lelucon lainnya, di setiap kali ada masalah yang menghadang pasti kami selesaikan masalah itu bersama-sama. ketika ada salah satu dari kami yang kesusahan pasti kami bantu kesusahan itu menjadi suatu kesenangan. saya jadi teringat, ketika kami ingin mengunjungi salah satu rumah diantara kami, dan dari kami ada yang tidak ada teman bareng, pasti beberapa dari kami ada yang bersedia untuk motornya ditigain.  huwaaa alangakah senangnya saat itu, sampai saya sendiri pun tak ingin melewatkannya..

pernah ada suatu masalah besar saat itu, yang membuat 2 orang diantara kami benar2 membenci kami yang lainnya, sedih rasanya karena perasaan saya saat itu sudah berkata bahwa cerita ini tidak akan  bertahan lama. namun dugaan saya salah, cerita ini kembali seperti semula dan kembali diisi dengan lelucon canda tawa setelah hampir 2 bulan mereka (2 orang) bersikap diam dan tak bicara sama kami yang lainnya. namun entah mengapa, sekarang-sekarang ini muncul perasaan tidak suka saya pada mereka, karena menurut saya mereka sudah berubah entah apa alasannya dan aku fikir mereka telah melupakan kami beberapa dan lebih asyik dengan mereka yang sekarang. semua ketidaksukaan saya muncul ketika detik-detik sweet seventeen yang seharusnya terkenang indah,namun mereka tak hadir disaat saya butuh, mungkin mereka sibuk,  dan aku berusaha memakluminya, dan berharap pada hari rabunya mereka mampu memeriahkan hari jadi saya(saat itu hari jadi saya hari minggu), namun dugaan saya salah mereka tak memeriahkan hari jadi saya saat itu. yah meskipun pada akhirnya mereka memberikan kejutan di jauh hari, tapi tetap saja rasa kecewa itu masih ada.. dan sekarang saya nyaman dengan keadaan seperti ini, meskipun terkadang terasa aneh. hempt saya mulai berfikir, lebih baik berteman seperti biasa aja tanpa tau keburukkan dari teman kita sendiri. yaaa sekarang memang sudah waktunya yang tepat untuk kami jalan sendiri-sendiri, ups tepatnya saya sendiri :)

ini ceritaku, apa ceritamu?
hha :D
for my bestfriends : thank for all :)