siang ini diruangan yang mulai kehilangan penghuninya sedikit demi sedikit, dan hanya mampu untuk menampung 57 orang dengan duduk menekuk kaki, aku terdiam dan termenung memperhatikan setiap elemen yang terdapat didalamnya, aku perhatikan tiap butiran debu yang singgah di setiap titiknya, aku kembalikan ingatanku pada masa beberapa hari, minggu, bahkan beberapa bulan yang telah lalu, membayangkan tiap detiknya dikala ruangan ini penuh sesak dengan hembusan nafas kesulitan, kegelisahan dalam menyusun proposal hingga laporan ketika acara telah usai, kehebohan ketika acara berlanngsung, serta ketika selentingan canda tawa yang mampu membuat perut sakit tak karuan, obrolan-obrolan ringan tak berarti, cacian candaan satu sama lain, yang mampu membuatku nyaman dan enggan untuk meninggalkannya. tapi aku harus cepat tersadar, akan ada masa dimana kami, yaa aku, dia, mereka kalian dan kita akan meninggalkan ruangan ini, pergi melanglang buana dengan diri masing-masing untuk mencapai l...
Komentar
Posting Komentar