Postingan

Hanya sebuah tulisan

Lama.... Lama aku dan kamu tak berjumpa, Ya, berjumpa dalam waktu dan ruang dimensi yang tak asing, Dengan segala pembaharuan yang berbeda dimata ku, Namun tetap saja itu tidak asing. Ku lebarkan senyuman itu, Tanpa peduli perhatian orang-orang disekeliling ku.. dan kamu pun begitu, Aku dan kamu terlihat seperti air yang merindukan muara, Begitupun sebaliknya. Seperti bulan merindukan bintang, begitupun sebaliknya. Bersenda gurau lama tak terjadi, Setelah kebisuan memuncak atas kesalahan yang tak layak didaur ulang. Aku tertawa dan kamu tertawa, Tertawa untuk hal yang telah lama tertinggal, terendap, bahkan terbengkalai sebab kebisuan, Lalu, dikeramaian waktu. Kamu berucap bahwa aku terlihat seperti orang yang sedang jatuh hati. Terlihat seperti itukah? Lantas, bagaimana tampak wajahku ketika kamu berucap? Merah merona? atau berkerut abstrak seperti orang tua? Tapi, mengapa di wajahmu seperti ada kerutan yang dipaksa menghilang padahal enggan untuk hilang? Ada apa ...

Di Waktu Itu...............

Pernah aku mengharapkan sesuatu yang indah Mengharapkan kamu ada disini, disisiku.. Menjadi kebahagiaan ku, menjadi bagian dari hidupku... Mengharapkan semua mimpi terwujud oleh hanya dengan aku, kamu, dan kita... Mengharapkan sangat keberadaanmu dihidupku, menjadi tawa ku, menjadi tangis ku, dan menjadi keceriaanku. Tapi, Aku tak seperti yang lain, Aku hanya tak mampu mengungkapkannya.. Karena ku fikir lewat doa lah cara yang paling ampuh, Untuk menjadikan semuanya nyata.. Dan menjadikan kamu sebagai bintang dikegelapan malamku, Ya itu harapanku, Harapan yang tak ku sampaikan pada mu, Di waktu itu... :)

what should i do? when i'm missing you~

engga tau deh ini kenapa, udah hampir 3 minggu perasaan engga jelas gini. iya sih, emang semenjak keputusan itu gua jadi galau engga jelas. ditambah waktu ngeliat lo jalan bareng lagi sama dia. yaaaahh, diakui sempet terjadi insiden nangis bombay waktu itu, ya jelas aja lah nangis bombay, baru juga senin ambil keputusan. selasa ngobrol basi, rabu engga jelas. nah kamis! kamis waktu itu gua uda niat mau ngajak lo jalan. tapi malah ada insiden yang tak terduga. yaaa ancurlah gua. *ciaaah. hahaha hey! this is my first time to feel broken heart. i dont lie, trust me! iya ini baru pertama kalinya gua ngerasain yang namanya patah hati, ancur, sakit, nyesek, daaan masih banyak lagi. gua cerita ke sana-sini, engga! bukan buat lo jelek dimata temen-temen. gua cuma butuh solusi, bagaimana seharusnya sikap gua ke lo, iya serius deh. karena gua sendiri yakin, ada kesalahan gua juga dimasa 2 bulan kemaren. disatu sisi ya gua kangen sama kita yang dulu, tapi disisi lain ya ma...

kisah dua bulan

Ku sambut hari ku dengan ceria dikala aku sadar bahwa ada kamu disisiku sekarang. ya, kamu yang mengisi kekosongan dan memberikan segala rasa sayang yang belum pernah kudapatkan dari laki-laki lain. rasa sayang yang lama ku damba, kini hadir. kamu hadir dengan membawa segala perubahan pada diri ku. ya, aku yang belum pernah bisa melupakan dia disana, kini menjadi lupa bahkan tak perduli. semua karena dirimu, karena kamu memberikan warna baru warna yang indah hingga enggan aku acuhkan. ku jalani hari demi hari dengan ucapan sayang dari bibir mu, dengan ketikan "love u" dari telpon selularmu, tak pernah menyangka, aku ditemukan dengan sosok seperti mu. sosok yang mampu membuat ku nyaman, nyaman untuk bercerita, tertawa, bahkan terdiam dengan pandangan kosong ke depan. kau yakinkan aku dengan segala ucapanmu, kau yakinkan aku dengan ssegala janji manismu, dan aku percaya. aku percaya bahwa aku bisa terus denganmu, aku percaya bahwa kamu memegang teguh janji-janj...

Ruang Satu Periode :D

siang ini diruangan yang mulai kehilangan penghuninya sedikit demi sedikit, dan hanya mampu untuk menampung 57 orang dengan duduk menekuk kaki, aku terdiam dan termenung memperhatikan setiap elemen yang terdapat didalamnya, aku perhatikan tiap butiran debu yang singgah di setiap titiknya, aku kembalikan ingatanku pada masa beberapa hari, minggu, bahkan beberapa bulan yang telah lalu, membayangkan tiap detiknya dikala ruangan ini penuh sesak dengan hembusan nafas kesulitan, kegelisahan dalam menyusun proposal hingga laporan ketika acara telah usai, kehebohan ketika acara berlanngsung, serta ketika selentingan canda tawa yang mampu membuat perut sakit tak karuan, obrolan-obrolan ringan tak berarti, cacian candaan satu sama lain, yang mampu membuatku nyaman dan enggan untuk meninggalkannya. tapi aku harus cepat tersadar, akan ada masa dimana kami, yaa aku, dia, mereka kalian dan kita akan meninggalkan ruangan ini, pergi melanglang buana dengan diri masing-masing untuk mencapai l...

ketika RINDU tak tersampaikan.

bingung sih mau nulis apa sebenarnya. cuma iseng engga ada kerjaan jadi dicoba untuk nulis deh. maunya nyurahin isi hati, tapi engga berani frontal,nnt takut jadi hal yang terlalu kontroversial trus dikejar-kejar wartawan, atau bisa jadi malah di teror :D hahahaha yap cuuss. udah 3 hari perasaan di sana abstrak adanya. antara ya atau tidak, antara ingin memutuskan atau menunda. tapi yang pasti saya tahu "No Couple Before Akad" insyaallah akan selalu digenggam. hanya saja..... menyimpan sesuatu yang seharusnya tidak ada bukankah hanya menjadi pemenuh dalam ruangan? yaaa jika seandainya itu bisa tersalurkan,tidak jadi masalah. namun, semuanya juga harus tertahan karena saya hanya ingin hal ini diketahui oleh saya dan Sang Pencipta. aaakkkk engga jelas, intinya sih cuma mau bilang kangen! :"|

when alone

kadang diri ini merasa lisan yang keluar dari bibir pucat itu tidak ada gunanya untuk makhluk banyak. diucapkan sepatah dua kata yang kadang bisa melukai hati satu atau bahkan banyak insan. tidak, mungkin tidak menyakiti, hanya terlihat sedikit yakin yang akhirnya menyombongkan diri. dan melakukan hal yang sebenarnya tidak ingin dilaksanakan. menjaga dan menahannya sudah dilakukan, tapi apa lagi yang kurang? jika usaha keras pun sudah dilaksanakan lemah? iya jiwa ini lemah ketika sadar bahwa yang terucap tak bermanfaat. jiwa ini risau, ketika banyak mata yang menyorot menyipit mungkin ini salah satu dari faktor mereka berkeliaran tak terikat, tak terjaga, dan tak kembali. sesal? iya tinggal sesal yang membekas, harus seperti apa lagi untuk menghilangkan sesal yang sudah terlarut, bahkan tercampur tanpa beda. kosong~ ruangan itu kosong, hanya bisa menampilkan barisan alat pengunyah yang tak rata tanpa merasakan ada hal unik yang mengusik jiwanya :|